Audiotorial “Jember itu Kaya”

Jember itu punya yang unik yang daerah lain tidak memilikinya. Taruh saja Tembakau Bawah Naungan (TBN). Tembakau bahan cerutu ini hanya bisa dibudidayakan di Jember. Itupun konon hanya di kawasan tertentu yang kalau bergeser atau digeser sedikit saja cita rasanya berubah.

Jember itu kaya. Bayangkan, di sektor pertanian Jember bisa memasok beras ke daerah lain. Jember juga punya kekayaan laut. Deposit tambangnya juga menarik minat pemodal, meski sejauh ini eksploitasinya masih tarik ulur. Bank Indonesia ada di Jember. Bank umum juga begitu. Hampir semua bank beroperasi di sini. Perguruan tingginya lengkap. Ada Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Mahasiswanya mencapai belasan ribu. Belum lagi BUMN Perusahaan perkebunan. Hotel dan mall bermunculan, menandakan Jember dilihat sebagai pasar potensial. Jangan lupa, di sini, maksudnya di Jember, juga ada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Pendek kata, di Jember hampir semua ada.

Apa yang hendak disampaikan audiotorial kali ini adalah tidak perlu dorongan besar untuk menjadikan Jember sebagai tanah kesempatan. Orang pintar menyebutnya Land of Opportunity. Cukup dengan dorongan kecil berupa fasilitasi dan kondisi politik yang kondusif, Jember bisa tumbuh kembang menjadi daerah maju dari banyak aspek.

Soal APBD misalnya, kalau serapannya bisa sedikit lebih tinggi, kendati tidak langsung dirasakan masyarakat, tetapi perputaran uang yang beredar di pasar bisa menjadi stimulan bagi pergerakan dan pertumbuhan ekonomi.

Secara politik dan pemerintahan, kalau eksekutif dan legislatifnya akur, seluruh pemangku kepentingan berjalan beriringan dalam harmoni, birokrasinya solid, maka bukan tidak mungkin Jember tampil sebagai raksasa ekonomi, politiknya  yang berkeadaban menjadi role model dan  rakyatnyapun sejahtera.

Jember itu kaya, maka kalau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di bawah Kabupaten Bondowoso dan Situbodo, begitu pula dengan pertumbuhan ekonominya yang melambat, tentu akan banyak yang bertanya dan mempertanyakannya.

Jember itu kaya, hanya butuh dorongan kecil Jember bisa tumbuh menjadi raksasa. Dorongan kecil berupa fasilitasi yang bisa merangsang pertumbuhan ekonomi dan memberi ruang lebih luas kepada masyarakat untuk bergerak lebih leluasa di sektor produktif dan dorongan kecil dengan membangun harmoni hubungan antar pemangku kepentingan. (Aga)

 

 

 

 

 

Comments are closed.