Siswa SMPN 3 Jember Mengeluh kepada Menteri Soal Program Pendidikan Gratis

Jember Hari Ini – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, menerima keluhan siswa SMP Negeri 3 Jember terkait macetnya kegiatan ekstrakurikuler sekolahnya akibat dari kebijakan bupati soal pendidikan gratis. Padahal menurut salah seorang siswa SMP Negeri 3 Jember, Artaya Grisalda, dalam sesi tanya jawab dengan Menteri Yohana menuturkan, sekolahnya adalah sekolah berprestasi namun sekarang kegiatan ekstrakurikulernya tidak berjalan. Oleh sebab itu, Artaya meminta Yohana turut serta memberikan solusi agar semua ekstrakurikuler di sekolahnya kembali berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, tambah Artaya, sekolah tidak berani meminta sumbangan kepada orang tua siswa.

Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, menjawab jika Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hanya bisa membantu pengadaan buku bacaan untuk siswa. Yohana justru meminta Bupati Jember memberikan bantuan terkait pengadaan sarana ekstrakurikuler sebagaimana yang dikeluhkan siswa SMP Negeri 3 Jember tersebut.

Menurut Bupati Jember, Faida, untuk pengadaan sarana ekstrakurikuler setiap sekolah sudah dianggarkan dalam Program Pendidikan Gratis atau BOS Daerah (Bosda). Jika Bosda tidak diselewengkan pasti mampu membiayai pengadaan peralatan ekstrakurikuler dan operasional. Meski demikian, jika tidak mencukupi, Faida mempersilahkan sekolah meminta bantuan kepada alumni, bukan orang tua siswa. (Fathul)

 

 

 

 

Comments are closed.