Harga Telur di Sejumlah Pasar Jember Berangsur Turun

Jember Hari Ini – Harga telur yang sebelumnya mencapai Rp 26 ribu per kilogam berangsur turun.

Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, di sela-sela sidak di Pasar Tanjung menerangkan, harga telur sekarang realtif normal yaitu Rp 22 ribu perkilogram. Selain turun ke sejumlah pasar, Kapolres Kusworo juga mengaku mendatangi sejumlah peternak ayam. Dari sana diperoleh informasi, kenaikan harga telur dipicu terbitnya larangan pakan ternak yang mengandung antibiotik. Pakan ternak mengandung antibiotik ini disinyalir berpengaruh terhadap warga yang mengonsumsi. Dalam jangka panjang, warga yang mengonsumsi telur yang mengandung antibiotik kebal terhadap antibiotik. Penyebab lainnya, menurut Kusworo adalah cuaca ekstrim yang mengakibatkan merosotnya produktivitas ayam petelur. Sementara, pada saat yang sama permintaan telur cenderung naik. Kusworo menambahkan, kegiatan meninjau pasar, Kamis pagi, dilakukan untuk melihat kemungkinan praktik kartel bisnis telur. Tetapi dari kegiatan tersebut tidak dijumpai tanda-tanda terjadinya praktek kartel.

Sementara, salah seorang pedagang, Jupri, menuturkan, harga telur turun sejak Rabu (18/7/2018) kemarin. Harga telur yang awalnya Rp 23 ribu perkilogam. Keesokan harinya turun menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Menurut Jupri kenaikan harga telur disebabkan peningkatan jumlah permintaan untuk keperluan hajatan. Namun ketika hajatan mulai berkurang, permintaan telur juga berkurang. (Hafit)

Comments are closed.