13 orang mahasiswa asing dari 8 negara berbagi pengalaman terkait peran pemuda.
Jember Hari Ini – Sebanyak 13 orang mahasiswa asing dari 8 negara, berbagi pengalaman terkait peran pemuda dalam pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi di negaranya masing-masing.
Mahasiswa yang berasal dari negara Perancis, Spanyol, Czechoslovakia, Mesir, Malaysia, China, Algeria dan Austria, berbagi pengalaman dalam Seminar Internasional “The Third International Youth Conference” di aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember, Senin siang.
Menurut Dekan FISIP Universitas Jember, doktor Ardiyanto, seminar internasional ini diharapkan menambah pengalaman mahasiswa Universitas Jember agar lebih kompetitif. FISIP Universitas Jember juga menjalin kerjasama dengan sejumlah pondok pesantren supaya 13 mahasiswa tersebut juga menularkan pengalamanannya kepada kalangan santri.
Hal senada ditegaskan Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Stastflix, doktor Honest Dody Molasy. Menurut Honest Dody, mahasiswa Indonesia harus membuka wawasan dan belajar dari pengalaman mahasiswa asing. Menurut dosen jurusan ilmu hubungan internasional Universitas Jember ini, dalam dunia yang semakin mengglobal, tidak ada negara yang bisa hidup sendiri. Karena itu, kerjasama masyarakat antar negara sangat dibutuhkan, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebab, hanya negara yang mau belajar tetap bertahan hidup dan berkompetisi. Universitas Jember sudah membangun kerjasama dengan 15 pesantren sehingga pesantren di jember bisa belajar ilmu, budaya dan bahasa berbagai negara. (Hafit)
