Rencana Bandara Notohadinegoro Jadi Embarkasi Haji Tidak Berdampak pada Pengguna Pesawat Terbang

Jember Hari Ini – Rencana Pemkab Jember menyiapkan Bandara Notohadinegoro menjadi embarkasi haji, tidak berdampak signifikan terhadap pengguna jasa pesawat terbang.

Pengamat penerbangan nasional yang juga anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, menjelaskan, dalam setahun momentum haji hanya 2 minggu. Sementara masih ada sisa waktu 50 minggu yang harus dimaksimalkan. Jika memanfatkan momen umroh, lanjut Alvin, tidak semua travel memberangkatkan jamaah menggunakan pesawat dari Jember ke Surabaya. Mayoritas mereka menggunakan transportasi darat dari Surabaya baru menggunakan transportasi udara, sebab biayanya lebih murah. Menurut Alvin, meskipun nantinya embarkasi haji antara terealisasi, namun jika potensi-potensi daerah yang lain tidak diperhatikan, maka maskapai penerbangan tetap menderita kerugian.

Diberitakan sebelumnya, operaoional bandara dipengaruhi beberapa faktor diantaranya potensi wisata dan potensi usaha sehingga masyarakat dari luar kota mau menggunakan transportasi udara. (Fian)

Comments are closed.