Masyarakat Menilai 3 Tahun Pemerintahan Bupati Faida-Muqit Arief Seperti Era Kerajaan

Jember Hari Ini – Momentum 3 tahun pemerintahan Bupati Jember, Faida, ditandai dengan diskusi mengkritisi kinerja Pemkab Jember dengan tema “Jember Pemerintahan atau Kerajaan”.

Inisiator diskusi, Kustiono Musri, menegaskan, kegiatan diskusi mengkritisi kinerja Pemkab Jember ini digelar agar warga tidak menggelar aksi turun ke jalan karena jelang pemilu aksi turun ke jalan rawan ditunggani kepentingan politik. Menurut Kustiono Musri, selama 3 tahun pemerintahan Faida-Muqit Arief, masyarakat menilai kinerja Pemkab Jember semakin tidak terkontrol. Salah satu penyebabnya, kata Kustiono Musri, karena Bupati Faida berusaha mematikan fungsi kontrol DPRD Jember melalui jalur hukum. Akibatnya 50 anggota DPRD Jember memilih diam, enggan mengkritisi kinerja Pemkab Jember. Mereka khawatir kasus yang menjerat mantan Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, juga menjerat mereka.

Kustiono Musri mengaku khawatir Pemkab Jember kembali seperti era kerajaan ketika trias politica di Jember tidak berfungsi. Saat ini eksekutif, legislatif, maupun yudikatif tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik. (Fian)

Comments are closed.