Jember Hari Ini – Polsek Sempolan hingga saat ini masih menyelidiki identitas mayat perempuan yang ditemukan di tepi Sungai Batu Ampar di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri. Hingga Selasa siang, mayat perempuan tersebut berada di kamar RSD dr. Soebandi Jember.
Menurut Kapolsek Sempolan, AKP Heri Wahyono, perempuan tanpa identitas tersebut sudah 5 bulan tinggal di sekitar kawasan hutan Baban Silosanen. Korban diduga mengalami gangguan jiwa sebab saat ditanya warga yang bersangkutan tidak pernah menjawab. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban yang ditemukan sekitar 15 kilometer dari pemukiman penduduk. Namun hingga Selasa siang, polisi belum mengetahui identitas perempuan tersebut. Karena itu, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya sejak 5 bulan lalu, bisa mengecek langsung ke kamar mayat RSD dr. Soebandi. Pihak rumah sakit masih memberikan tenggat waktu hingga 3 hari untuk melihat jenazah korban. Jika sudah melampaui tenggat waktu 3 hari kedepan, mayat tersebut langsung dimakamkan.
Sebelumnya, mayat perempuan tidak dikenal ditemukan Senin siang kemarin. Petugas Polsek Sempolan bersama Polres Jember selanjutnya mengevakuasi korban menggunakan sepeda motor dari lokasi kejadian perkara yang sulit dijangkau. (Hafit)
