Kapolres Jember Pastikan Polisi Profesional Tangani Konflik Antar Perguruan Silat

Jember Hari Ini – Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, memastikan Polres Jember akan menangani konflik yang sering terjadi antar perguruan silat di Jember. Apalagi polisi sudah  mengidentifikasi pelaku  pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Kaliwates, Rambipuji, dan Sukorambi. Bahkan korban pengeroyokan di Kecamatan Kaliwates adalah anggota polisi. Polisi sudah berhasil mengindentifikasi pelaku pengeroyokan. Termasuk kasus yang terbaru, kasus pengeroyokan yang dilakukan sekitar 200 orang anggota perguruan silat terhadap anggota perguruan silat yang lain. Kasus terakhir terjadi bersamaan dengan peristiwa banjir bandang di Sungai Klungkung Kecamatan Sukorambi.

Kapolres menghimbau seluruh perguruan silat yang terlibat konflik supaya menahan diri. Jangan terpancing dengan provokasi orang yang memanfaatkan situasi. Alfian berharap masyarakat mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada Polres Jember.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 200 anggota perguruan silat  menyerang anggota perguruan silat yang lain saat menggelar latihan kenaikan tingkat. Akibatnya, pesilat bernama Eko Suwito, warga asal Panti terpaksa dilarikan ke RSD dr. Soebandi. (Hafit)

Comments are closed.