Jember Hari Ini – Puluhan peserta CPNS Tenaga Kesehatan gugur karena tidak mengikuti test seleksi kompetensi dasar di Balai Serba Guna Kaliwates, Selasa pagi. Bahkan, ada 1 peserta test CPNS hampir gagal karena tidak membawa KTP.
Menurut Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember, Sukowinarno, tercatat ada 19 peserta yang tidak hadir. Sesi pertama 10 orang tidak hadir dan sesi kedua ada 9 orang tidak hadir. Tidak ada keterangan atau laporan kepada panitia, kenapa peserta tersebut tidak hadir saat test CPNS. Suko Winarno juga menghimbau seluruh peserta test CPNS agar membawa seluruh persyaratan, termasuk KTP karena pada sesi pertama ada peserta yang lupa bawa KTP. Namun karena rumahnya dekat di Perumahan Mastrip Kecamatan Sumbersari, peserta tes tersebut akhirnya pulang mengambil KTP. Akhirnya peserta tersebut masih bisa mengikuti ujian karena yang bersangkutan datang 1 jam sebelum pelaksanaan ujian.
Proses seleksi ini untuk menjaring CPNS tenaga kesehatan sebanyak 634 orang. Peserta yang mengikuti ujian sebanyak 3.342 peserta yang berasal dari Jember dan luar Jember. Formasi yang tersedia yakni dokter, bidan, perawat, nutrisionis atau ahli gizi, dan sarjana kesehatan masyarakat. Nantinya mereka akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit milik Pemkab Jember dan seluruh puskesmas di Kabupaten Jember. Jumlah tersebut masih kurang untuk mengisi seluruh formasi jabatan di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Jember.
Sementara salah seorang peserta tes CPNS, Muhammad Firman Hamdan, mengaku sangat grogi saat mengikuti ujian. Namun akhirnya dia menjadi tenang dan lancar. Dia mendaftar formasi perawat. Dia mengaku sangat khawatir karena persaingan cukup ketat. (Hafid)
