Ahmad Halim
Jember Hari Ini – Meski sudah disetujui dalam sidang paripurna, namun proses pelepasan kawasan GOR PKPSO Kaliwates untuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember ditangguhkan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Rabu siang.
Menurut Halim, pascasidang paripurna pelepasan aset Pemkab seluas 5.700 meter persegi di kawasan GOR PKPSO untuk BPN Jember, pihaknya banyak menerima kritik dan masukan dari masyarakat. Ada dokumen yang menyebut kawasan tersebut masuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tidak bisa dikonversi menjadi bangunan lain. Kemudian muncul dokumen lain yang menyebut bahwa kawasan tersebut tidak termasuk kawasan RTH.
Karena itu, pimpinan DPRD Jember melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Jember. Akhirnya disepakati dokumen pelepasan aset tersebut ditangguhkan. DPRD akan meminta pendampingan tim ahli dan aparat penegak hukum agar proses pelepasan aset tersebut tidak memunculkan persoalan hukum dikemudian hari.
Bahkan, dalam rapat dengan bupati, lanjut Halim, tidak menutup kemungkinan ada opsi lain. Bisa saja hibah lahan kepada BPN Jember tetap dilakukan, namun tidak di kawasan GOR PKPSO.
Lebih jauh Halim menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait peran dan fungsi dari BPN sehingga memang perlu ada kantor baru. (Rusdi)
