Musim Hujan, Produksi Susu Peternakan Kambing Perah di Jember Menurun

Usaha kambing perah yang dikelola Syarifudin.

Jember Hari Ini – Memasuki musim penghujan, sejumlah pemuda yang menggeluti bisnis peternakan kambing perah di Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji mengeluhkan penurunan produksi susu.

Kondisi cuaca menjadi penyebab utama turunnya produktivitas susu kambing. Peternak juga mengeluhkan sulitnya akses obat-obatan dan vitamin untuk kambing di Jember. Selain produktivitas susu turun, saat musim hujan, kambing perah juga harus menghadapi risiko serangan penyakit seperti kambing kembung, pilek, dan diare.

Perawat kambing perah Sri Lestari Farm, Muhammad Syarifudin, mengatakan, sebelum musim hujan, produktivitas susu kambing dari tujuh ekor yang siap perah mencapai 7-8 liter per hari. Saat ini, dari 7 ekor rata-rata hanya menghasilkan 5-6 liter susu. Produktivitas susu kambing untuk jenis sapera idealnya bisa mencapai 2 liter lebih per hari, kini per kambing rata-rata menghasilkan kurang dari 1 liter.

Lebh lanjut Syarif menjelaskan, usaha yang dirintis dirinya menggunakan sistem semi modern dalam perawatan. Untuk mencegah kambing diare dan kembung, pihaknya menggunakan pakan hijauan yang difermentasi. Sebab, pakan baru dalam kondisi basah rawan membuat kambing terserang penyakit.

Syarif juga mengeluhkan sulitnya akses obat-obatan untuk kambing di Jember. Dari pengalamannya, ia sulit mencari beberapa jenis obat saat musim Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa waktu lalu. Sejumlah vitamin seperti vitamin A, D, dan E untuk kambing cukup sulit dicari di Jember.

Untuk pencegahan, Syarif memberikan perhatian khusus pada kambing yang masih berusia dibawah 3 bulan. Ia juga rutin memberikan suplemen jamu tradisional seperti kunyit dan temu lawak untuk menambah stamina kambing.

Syarif menambahkan, saat ini ia dan sejumlah pemuda Jember memelihara 50 ekor kambing perah jenis sapera, etawa, dan anglo nubian. Secara ekonomis, nilai jual susu kambing lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Bisnis ini menurutnya memiliki peluang bagus di Jember, mengingat masih jarang peternak kambing yang fokus pada bisnis perah. (Ulil)

 

Comments are closed.