Menurut Kepala Bidang Pembangunan dan Perawatan Jalan Jembatan DPU Bina Marga, Masud, selain memperbaiki proyek jalan Badean juga dilakukan pekerjaan perbaikan untuk proyek jalan di daerah Glantangan yang juga rusak setelah dibangun. Untuk jalan Badean, kata Masud, ada sekitar 125 meter ruas jalan yang tidak memiliki pondasi yang kuat sehingga ambles. Rekanan akhirnya mengeruk dan memasang agregat sebelum dilakukan pengaspalan ulang. Masud mengakui pekerjaan jalan pada musim penghujan memang berisiko tinggi sebab air adalah musuh utama aspal. Selama masa perawatan, jalan-jalan yang baru dibangun tapi sudah rusak tetap akan dilakukan perawatan.
Sebelumnya warga desa badean mengadu ke Komisi C DPRD Jember terkait rusaknya jalan yang baru dibangun tersebut. Ketua Komisi C, Mohammad Asir, setelah meninjau ke lapangan, memberi tenggang waktu enam bulan kepada rekanan untuk memperbaikinya. (Edison)
