Pendukung MZA Djalal Akan Gelar Unjukrasa

Kamis hari ini massa pendukung bupati non aktif, MZA Djalal, akan menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Jember. Untuk mengantisipasi gelombang unjuk rasa itu Polres Jember menyiapkan 700 personel untuk mengamankan unjukrasa. Menurut Kepala Kepala Bagian Operasional Polres Jember, Komisaris Polisi Budi Harto, Polres Jember akan berkoordinasi dengan DPRD Jember terkait penyampaian aspirasi tersebut. Sebab Polres Jember sudah menerima surat pemberitahuan dari Korlap aksi jumlah massa yang turun jalan diperkirakan 2000 orang. Budi menjelaskan, tidak ada larangan dalam menyampaikan aspirasi selama dilakukan dengan tertib dan tidak merugikan orang lain. Ia juga berharap para demonstran tidak bersikap anarkis jika tidak ingin berhadapan dengan hukum.

Sementara hari Rabu kemarin lima perwakilan Asosiasi Kepala Desa (AKD) mendatangi kantor DPRD Jember meminta dipertemukan dengan pimpinan DPRD Jember. Namun karena pimpinan DPRD tidak berada ditempat mereka kemudian menemui sekretariat DPRD Jember, Bambang Hariyono. Menurut salah seorang pengurus Asosiasi Kepala Desa Jember, Nanang Kusminarno, kedatangan ke gedung DPRD Jember untuk menanyakan perkembangan aspirasi yang disampaikan ke DPRD Jember. Menurut Kepala Desa Sruni – Jenggawah ini, AKD meminta DPRD Jember mengusulkan kepada gubernur  Jawa Timur mencabut penonaktifan MZA Djalal. (Hafit)

Comments are closed.