Bahkan pada bulan Desember 2010 angka inflasi mencapai 1,8%. Angka tersebut merupakan angka inflasi tertinggi selama tahun 2010. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Nela Oktaviana, kelompok bahan makanan yang menjadi penyumbang tertinggi inflasi hingga mencapai 14%. Sedangkan sub kelompok bumbu-bumbuan inflasinya mencapai 45,3%. Dari kelompok bumbu-bumbuan ini, penyumbang inflasi terbesar adalah cabai rawit yang mencapai 91,8%.
Nela Oktaniana menambahkan, selain karena melambungnya harga cabai rawit, kenaikan harga beras dan cabai merah turut menjadi penyubang inflasi di Kabupaten Jember. Sebenarnya inflasi cabai merah lebih tinggi dari cabai rawit yang mencapai 141,37%. Namun karena berat cabai rawit lebih besar daripada cabai merah, maka sedikit saja harga cabai rawit naik mengakibatkan inflasi secara keseluruhan. (Elly)