Para guru bersertifikasi kecewa atas sikap Dinas Pendidikan dan Bank BNI yang secara sepihak dinilai memblokir rekening para guru sehingga membuat para guru resah. Bahkan Ketua Forum Komunikasi Guru Bersertifikasi, Wiwik Murniati, menuding Bank BNI tidak profesional dan ceroboh menangani dana sertifikasi para guru. Menurut Wiwik, seharusnya pihak bank tidak bisa diintervensi oleh siapapun, termasuk Kepala Dinas Pendidikan sekalipun. Sebab perintah bolkir dana para guru ternyata atas perintah Dinas Pendidikan.
Ketua PGRI Jenggawah, Susiono, usai bertemu dengan pemimpin Bank BNI ’46 mengaku kecewa karena Bank BNI bisa diintervensi pihak lain untuk memblokir rekening milik seseorang. Padahal rekening itu sifatnya pribadi yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun, termasuk Kepala Dinas Pendidikan sekalipun. Meski blokir rekening para guru sudah dibuka namun Susiono dan para guru yang lain tetap bertekad melaporkan kasus ini kepada Mapolres Jember.