Hujan Berjam-jam, 200 Warga Panti Mengungsi

Menurut Kepala Desa Pakis, Zaini, longsor terjadi pada tujuh titik. Lima titik ada di kawasan hutan milik Perhutani dan dua titik di kawasan hutan milik PDP. Pemerintah desa langsung membangun empat tenda untuk menampung warga yang menjadi korban tanah longsor.

Zaini memperkirakan longsor terjadi karena kondisi tanah yang lapuk dan berada di kawasan tebing. Kawasan Perhutani ada di kawasan tebing barat sedangkan kawasan hutan milik PDP ada di tebing timur. Kondisi tumbuh-tumbuhan di sekitar lokasi kejadian masih sangat lebat, namun tanaman kopi milik PDP tidak mampu menahan longsor.

Sementara itu akses jalan masuk sepanjang sekitar 700 meter ke lokasi kejadian juga rusak parah, sedangkan dua kilometer ke arah lokasi kejadian sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Saat ini para pengungsi mulai mendapatkan pasokan bantuan baik dari Pemkab Jember maupun dari Palang Merah Indonesia atau PMI Cabang Jember. (Elly)

Comments are closed.