Salah seorang pedagang di Pasar Kalisat, Bu Eli, menuturkan ibu-ibu yang sering berbelanja di tokonya resah dengan isu susu formula mengandung bakteri berbahaya. Banyak yang menanyakan bagaimana cara mengantisipasi agar bakteri tersebut tidak menjangkiti anak mereka. Melalui “Suara Rakyat” Prosalina FM, Bu Eli meminta Dinas Kesehatan memberikan penjalasan merk susu formula yang terkontaminasi bakteri dan cara mengatasinya.
Sementara menurut Humas Dinas Kesehatan, Yumarlis, persoalan susu formula yang terkontaminasi bakteri sakazaki merupakan persoalan nasional. Namun kontaminasi bakteri berbahaya itu bisa diantisipasi jika proses menyiapkan susu formula dilakukan dengan benar. Apalagi bakteri sakazaki akan mati jika bersentuhan dengan air panas dengan suhu minimal 70 derajat celsius. Cara yang paling efektif, menurut Yumarlis, dengan menyeduh susu formula dengan air yang mendidih.
Menurut Yumarlis, masyarakat tidak perlu resah dengan isu susu terkontaminasi bakteri. Proses pembuatan susu formula sudah melalui quality kontrol yang ketat, karena setiap perusahaan memiliki laboratorium khusus untuk menjaga kualitas susu. Apalagi hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Menteri Kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu ketakutan. (Ida)