Kali ini para petani dihadapkan pada munculnya hama baru, yakni virus kerdil rumput yang biasanya dibawa oleh wereng coklat. Menurut Kepala Dinas Pertanian (DIPERTA), Hari Wijayadi, virus kerdil rumput ini semacam hama tungro, menyerang tanaman padi sehingga tanaman tidak bisa tinggi dan tidak berbuah. Menurut Hari, pihaknya sudah menemukan serangan virus kerdil rumput itu di kawasan Mayang dan Rambipuji. DIPERTA dan kelompok tani masih mencari cara yang efektif untuk mengendalikan virus baru tersebut.
Sementara itu sudah dua pekan ini para petani bergotongroyong untuk melakukan pengendalian hama. Di lapangan, selain virus kerdil rumput, juga banyak menyebar hama tungro, wereng coklat, hama tikus dan santomonas.
Hari berharap para petani juga pro aktif memantau tanamannya sejak dini agar tidak sampai terkena serangan berbagai hama itu. Diakuinya pengendalian hama memang merupakan kerja berat, namun petani harus telaten dan ajeg melakukan pembasmian. (Edison)