Peraturan Baru Jamkesmas Sulitkan Warga Miskin

Anak Pak Wahyu, Revalita, sudah tiga kali menjalani operasi karena tidak memiliki anus. Saat itu seluruh biaya operasi Revalita gratis karena ibu Revalita masuk dalam daftar penerima Jamkesmas. Namun saat akan kontrol ke Rumah Sakit Dokter Subandi, 10 Pebruari lalu, ternyata Revalita sudah tidak bisa lagi menggunakan Jamkesmas milik ibunya karena ada peraturan baru. Revalita, yang sistem pembuangannya sudah terganggu lagi, terpaksa tidak bisa berobat.

Tim pengendali Jamkesmas Rumah Sakit Dokter Subandi, Dokter Wiwik, menjelaskan sejak bulan Pebruari ini, PT. Askes memang mengeluarkan peraturan baru tentang kepesertaan Jamkesmas. Dalam surat edaran yang diterima Rumah Sakit Dokter Subandi, anak yang lahir dari kedua orangtua yang sama-sama peserta Jamkesmas, secara otomatis langsung menjadi peserta Jamkesmas. Namun jika hanya salah satu orang tuanya yang peserta Jamkesmas, maka anak tidak secara otomatis terdaftar sebagai peserta Jamkesmas.

Dokter wiwik minta radio Prosalina FM menghubungi langsung PT. Askes Cabang Jember. Namun hingga hari Jumat siang kemarin, PT. Askes Cabang Jember belum berhasil dikonfirmasi. (Elly)

Comments are closed.