53 Rumah di Mandilis Rusak Diterjang Luapan Air Sungai

Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Sumaji, luapan air itu terjadi karena abrasi sungai yang mencapai 5 meter. Abrasi itu sebenarnya sudah lama terjadi namun tidak terlalu membahayakan. Tahun 2004 8 rumah hanyut, tahun 2009 ada 7 rumah yang hanyut. Warga Mandilis mendesak Pemkab Jember segera membangun plengsengan untuk mengamankan rumah warga.

Sementara menurut Kepala Dinas PU Pengairan, Rasyid Zakaria, Dusun Mandilis yang berada di areal perkebunan itu memang seringkali terjadi abrasi dan luapan air sungai. Namun abrasi tersebut tidak membahayakan.

Rasyid membantah jika abrasi di wilayah Mandilis sampai merusak dan menghanyutkan rumah. Bahkan, kata Rasyid, hal itu sangat menguntungkan petani. Karena jika hujan sesaat air akan tertampung dalam tanah, nantinya bisa digunakan utnuk mengairi sawah saat musim kemarau. (Elly)
 

Comments are closed.