Bahkan tidak hanya helm yang hilang, beberapa onderdil sepeda motor juga ikut hilang karena dipreteli. Seperti diungkapkan Arifin, dia selama ini sudah kehilangan tiga buah helm yang nilainya ratusan ribu rupiah per buah.
Saat ditanyakan kepada petugas Satpol PP dia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Para PNS akhirnya selalu was-was memarkir kendaraannya di lokasi parkir.
Hal senada dikemukakan PNS lainnya, Sri Kantono. Bahkan dia mengaku sangat kecewa ketika mengundang puluhan pelajar untuk mengikuti acara di Kantor Pemuda dan Olahraga, ternyata beberapa helm siswa juga hilang. Dia mendesak agar Satpol PP yang bertugas di gedung eks BHS diganti.
Kasubag Tata Usaha Satpol PP Pemkab Jember, Anas Suhada, berjanji melakukan pembenahan kinerja Satpol PP. Di BHS ada sekitar enam petugas Satpol PP yang bertugas di lantai atas, tidak di lantai parkir.
Anas Suhada menambahkan, seharusnya PNS juga ikut bertanggungjawab dengan keselamatan kendaraan dan helmnya. Karena petugas Satpol PP memang tidak khusus menjaga helm, karena jumlahnya cukup banyak. (Edison)