Menurut Aktivis FORMASI, yang juga ketua LSM Laskar, Edi Purwanto, sejak 24 Pebruari yang lalu seharusnya seluruh barang-barang inventaris yang selama ini dinikmati MZA Djalal dan Kusen Andalas ditarik oleh Pemkab Jember.
Namun dia mensinyalir masih ada kendaraan dinas yang digunakan, sehingga Sekda Sugiarto diminta tegas menarik fasilitas untuk bupati dan wakil bupati non aktif. Menurut Edi, saat ini fasilitas itu sudah saatnya dialihkan untuk Penjabat Bupati Tedy Zarkasi.
Sekda Pemkab Jember, Sugiarto, yang dikonfirmasi melalui telepon, menyatakan tidak benar jika masih ada fasilitas negara yang dinikmati oleh bupati dan wakil bupati non aktif, MZA Djalal dan Kusen Andalas. Semua fasilitas bupati dan wakil bupati sudah dikembalikan ke Pemkab Jember. (Edison)