Mereka tetap mangkal di Terminal Pakusari menuntut Dinas Perhubungan menertibkan angkutan bis antar kota yang sering melakukan sabotase penumpang dan menyalahi ketentuan.
Ketua Paguyuban Lin E dan R, Wahid, mengatakan awak bis sering menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal yang seharusnya menjadi hak dan rejeki sopir angkutan kota.