Asrama Mahasiswa Asal Jember di Jogjakarta Mangkrak

Aset Pemkab Jember berkapasitas 50 mahasiswa itu hanya ditempati belasan mahasiswa. Mereka mengelola dan membayar sendiri rekening listrik maupun PDAM. Menurut pengakuan para mahasiswa, selama ini tidak pernah ada pejabat atau utusan Pemkab Jember yang datang ke asrama tersebut. Halim berharap Pemkab Jember mengalokasikan anggaran untuk mengelola dan merawat gedung asrama mahasiswa pada APBD tahun mendatang.

Halim menyayangkan karena perhatian Pemkab terhadap asrama mahasiswa di Jogjakarta dan Surabaya jauh berbeda. Di Surabaya, Pemkab Jember selalu mengalokasi anggaran untuk mengelola dan merawat asrama mahasiswa tersebut. (Fatkhul)

Comments are closed.