Seorang walimurid, Yulifah, minta sekolah tidak memcat guru Bahasa Inggris karena cara mengajarnya mudah diterima siswa.
Sementara Kepala SDN Mayang 1, Imam Mameni, mengatakan rencana pemecatan Claudius sesuai usulan komite sekolah, guru dan sejumlah walimurid. Sejumlah walimurid curiga karena siswa yang ikut kursus ke Claudius selalu mendapat nilai tinggi, sedangkan yang tidak kursus hanya dapat nilai 6. Namun imam mengakui pemecatan Claudius menimbulkan pro kontra.
Sedangkan Claudius Francis mengaku tidak tahu mengapa sekolah memberhentikannya. Dia membantah pemecatannya terkait persaingan antar guru di SDN Mayang 1. Claudius yang punya masa tugas hingga 13 Juli diberhentikan mulai 5 Juli. (Hafit)