Tahun ini difteri merupakan kejadian luar biasa di Jawa Timur dengan angka penderita 344 orang, terbanyak menyerang anak-anak. Di Jember ada 19 kasus, seorang diantaranya meninggaldunia. Seharusnya setiap anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap sehingga pencegahan sejak dini bisa dilakukan.
Para elemen pendidikan, yang saat ini menangani lembaga Taman Kanak-Kanak dan PAUD, menyatakan perlunya sosialisasi pengenalan penyakit difteri. Seorang pengelola PAUD, Nyonya Sugeng, mengaku selama ini pihaknya minim pengetahuan tentang difteri. Sosialisasi ini diharapkan menjadi tambahan ilmu yang akan digetok tularkan kepada walimurid. (Edison)