Kuota setiap desa kini ditambah dari 40 orang menjadi maksimal 80 guru ngaji. Pihak camat telah ditugasi untuk mendata secara valid guru-guru ngaji yang akan menerima insentif tersebut.
Haji Haeri dari Tanggul, yang mempertanyakan kuota guru ngaji, mengaku di wilayahnya masih ada guru ngaji yang belum diusulkan. Namun pengusulannya dia lewatkan desa. Dia berharap insentif guru ngaji yang nilainya 400 ribu rupiah itu bisa dinikmati oleh orang yang benar-benar guru ngaji.
Pada acara open house Kamis pertama ini, bupati Djalal kebanjiran tamu. Ada di antara mereka yang datang hanya untuk bersalaman, namun banyak juga yang mengeluarkan uneg-unegnya.
Open house berlangsung santai tanpa pengamanan ketat dari petugas Satpol PP. Djalal siap menerima tamu dari semua kalangan setiap hari kamis dalam acara open house yang digelar di hall Prajamukti lantai 2 kantor Pemkab Jember. (Edison)
