Informasi yang dihimpun Prosalina FM, hingga saat ini korban belum melaporkan secara resmi kasus penganiayaan itu ke Mapolres Jember. Sebab korban masih menjalani perawatan setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Dokter Subandi.
Sementara menyusul kejadian tersebut, seorang perempuan di bawah umur, DW, warga Asembagus, Kabupaten Situbondo, menjadi korben penganiayaan di tempat kerjanya di Jalan Jawa Jember. Akibatnya korban mengalami luka memar pada bagian kepala karena dipukul dengan benda tumpul.
Saat diintrogasi di Mapolres Jember, DW mengaku dipukul rekan sekerjanya, AG. AG marah meminta dilayani pesanan tempe penyet. Lantaran pesanan tidak segera datang, tiba-tiba AG memukul bagian kepalanya. Ia berharap polisi mengusut tuntas kasus tersebut supaya perbuatan tersebut terulang dikemudian hari. Apalagi perbuatan AG sering meresahkan warga sekitar. (Hafit)