Dikonfirmasi melalui handphone-nya, Handoyo mengaku belum berani masuk kantor karena masih akan membangun komunikasi dengan karyawannya. Selama komunikasi buntu, ia tetap akan bekerja dan menandatangani surat-surat penting di rumah dinasnya. Menurutnya, cara kerja seperti itu tidak menggganggu kelangsungan tugas yang ada.
Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Jember, Yudi Hartono, menyayangkan belum masuknya Handoyo saat konflik internal PDP mulai mereda. Seharusnya Handoyo kembali bekerja menempati ruang kerja sebagaimana mestinya.
Oleh sebab itu Komisi C DPRD Jember akan memanggil Handoyo dan Plt. Direktur Utama PDP, Mirfano, terkait alasan tidak ngantornya Handoyo tersebut. Apabila Handoyo diketahui benar-benar tidak mau kembali masuk kantor, maka Komisi C akan merekomendasikan kepada Bupati Jember segera melakukan tindakan tegas agar tidak mempengaruhi kinerja karyawan PDP yang lain. (Fathul)