Dalam kejadian tersebut, perampok membawa kabur 1 kilogram perhiasanan perak. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan sekitar 20 juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Prosalina FM, dua perampok bercadar yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, langsung masuk ke toko milik Heru Santoso (45 tahun), warga Dusun Krajan, Desa Manampu, Gumukmas tersebut. Perampok mengalungi korban dengan celurit, kemudian memecahkan kaca dan mengambil perhiasan perak yang disangka emas.
Menurut salah seorang warga di sekitar TKP, Muhammad Kholiq, peristiwa perampokan terjadi sekitar jam 10 pagi. Ia menduga perampok hendak menjarah perhiasan emas di toko tersebut, sebab Toko Sumber Rejeki menjual perhiasan perak dan emas. Namun kawanan perampok salah sasaran, masuk ke tempat penjualan perak yang disepuh emas. Setelah mendapatkan barang hasil curiannya, pelaku langsung kabur ke arah timur ke daerah Puger.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Alit Alarino, menolak kejadian itu disebut perampokan. Jika dilihat dari modusnya, kasus tersebut masuk pencurian bisa, karena tidak ada unsur kekerasan.
Hingga Sabtu siang polisi masih melakukan olah TKP dan menyelidiki kasus itu. (Hafit)