Meski sempat dikabarkan hilang, namun sarung ditemukan di pinggir sungai sekitar 100 meter dari tempat penemuan mayat. Mayat korban ditemukan oleh beberapa anak yang sedang memancing di sungai.
Menurut saksi mata, Mat Sari, warga Dusun Karangtengah, Desa Pace, korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Sementara menurut Kapolsek Sempolan, AKP Mohammad Zaenuri, setelah menerima laporan tentang penemuan mayat di sungai, polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk meneliti penyebab tewasnya korban. Namun di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, hanya ada luka memar yang diduga akibat terbentur batu sungai.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi kemudian mengirimkan mayat korban ke Rumah Sakit Subandi Jember untuk diotopsi. (Hafit)