Menurut saksi mata, Haji Yusuf, enam perampok tiba-tiba datang ke konter toko mas. Mereka awalnya berpura-pura menjadi pembeli, kemudian mengancam penjaga toko emas dan memecahkan etalase kaca toko. Setelah mengambil berbagai macam perhiasan emas, mereka kemudian melarikan diri ke arah barat. (Hafit)
Menurut Kapolres Jember, AKBP Jayadi, begitu menerima informasi tentang aksi perampokan polisi langsung turun ke lapangan. Modus aksi perampokan dilakukan dengan berpura-pura menjadi pembeli. Saat toko sepi, mereka kemudian memecahkan etalase dan membawa lari perhiasan emas. Sejauh ini polisi bersama pemilik toko masih mendata nilai kerugian akibat aksi perampokan tersebut. (Hafit)