Menurut mahasiswa FISIP UNEJ, Angga Ulung Trenggana, akibat lambannya koneksi SIAM itu, mahasiswa harus menunggu berjam-jam, ntuk pemrograman. Bahkan ada mahasiswa yang harus menunggu hingga larut malam, sebab pemrograman hanya bisa dilakukan di dalam Kampus UNEJ. Ulung berharap kejadian serupa tidak terulang lagi pada semester-semester berikutnya.
Kepala Humas Universitas Jember, Rohani menjelaskan, akhir pekan kemarin, server SIAM Universitas Jember tersambar petir, sehingga merusak 9 alat siam UNEJ. Pihak UPT Teknologi Informasi, akhirnya memakai peralatan cadangan.
Meski sempat mengganggu aktivitas Mahasiswa, namun hingga jam 10 pagi tadi, dari 17 ribu lebih mahasiswa yang katif, sekitar 12 ribu mahasiswa, sudah melakukan pemrograman…………..(ely-02-rohani).
Untuk mengantisipasi kejadian seruap, tahun ini Universitas Jember, menyediakan anggaran 34 milyar rupiah, untuk perbaikan layanan teknologi informasi.ely