Menurut Pak Kusnadi, Warga Sempusari Kaliwates, ia lebih nyaman jika akses ke jalan Diponegoro dibuka, agar Masyarakat Pengendara Bermotor tidak berputar-putar setiap hari.
Pak Kusnadi juga meminta, ada Polisi yang berjaga di Kawasan Semar tersebut.
Senada dengan Pak Kusnadi, Pak Riyadi Warga Kelurahan Wirolegi Sumbersari minta, Tim Rekayasa Lalu Lintas mengembalikan arus Diponegoro seperti sedia kala, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Pak Riyadi tidak habis pikir, mengapa kebijakan membuka akses ke Jalan Diponegoro yang justru mendapat dukungan Masyarakat, diubah lagi.
Catatan Prosalina, sejak diberlakukannya Rekayasa Lalu Lintas akhir 2009 silam, akses ke Jalan Diponegoro dari Jalan Trunojoyo ditutup. namun saat Bulan Puasa Tahun lalu, Penjabat Bupati Tedy Zarkasi kembali membuka akses tersebut. Masyarakat tidak ada yang menolak. setelah Bupati Mza Djalal Aktif, akses Jalan Diponegoro dikembalikan seperti semula, dan menimbulkan Kemacetan yang menyebabkan Masyarakat Protes.