Hal itu diketahui dari jumlah Wajib Pajak Perorangan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jember, yang hanya mencapai 94 ribu orang dari total jumlah penduduka Jember 2 juta lebih. Dari 94 ribu orang itu, yang aktif melapor dan membayar pajak penghasilan hanya 67,5 persen atau 63 ribu orang.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Jember, Ahmad Hasanuddin, minimnya warga yang terdaftar sebagai Wajib Pajak Perorangan karena faktor kesadaran. Mestinya setiap warga yang punya penghasilan wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Apalagi negara sudah memberi kebebasan seluas-seluasnya kepada warga untuk menghitung, melapor dan membayar sendiri kewajiban pajaknya.
Berbeda dengan pajak penghasilan, jumlah wajib pajak pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah tercatat 1,1 juta. Jumlah itu masih 80 persen dari yang seharusnya tercatat.
Hasan berdalih, optimalisasi PBB terkendala jumlah tenaga KPP Pratama yang terbatas. Sebab mengukur objek PBB sangatlah sulit. Namun KPP Pratama Jember terus menyosialisasikan pentingnya membayar pajak. (Elly)
