Polisi Terus Awasi Aktifitas di Pesantren Terbuka Rabbani

Menurut Kapolres Jember, AKBP Jayadi, polisi menggali kemungkinan adanya aktor intelektual di balik aksi perusakan tersebut. Sejauh ini tidak ada indikasi ajaran pesantren yang menyimpang. Aksi perusakan diduga dipicu oleh metode penyampaian ajaran yang dinilai menyinggung perasaan warga sekitar.

Comments are closed.