Hari Rabu petang kemarin dua kelompok warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, terlibat bentrok di rumah salah seorang tokoh agama, hingga menyebabkan seorang terluka dan sebuah sepeda motor dirusak massa.
Kapolres Jember, AKBPD Jayadi, menegaskan tim penyidik sudah memanggil perwakilan masing-masing kelompok yang bertikai untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ia menilai bentrok terjadi karena kesalahpahaman yang sebenarnya bisa diselesaikan. Meski sempat terjadi perbuatan melawan hukum, seperti melakukan penganiayaan dan perusakan, namun polisi tidak akan gegabah menentukan tersangka.
Sementara itu Ketua Komisi Fatwa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember, Abdullah Syamsul Arifin, menegaskan MUI masih mengkaji ajaran yang dinilai bertentangan dengan paham sebagian warga tersebut. MUI Jember baru akan menyimpulkan setelah melakukan kajian beberapa hari ke depan. (Fathul)
