Menurut Humas Rumah Sakit Subandi Jember, Dokter Yustina Evi, selama bulan April tercatat 13 penderita baru, dan bulan Mei 16 penderita baru. Data di Rumah Sakit Dokter Subandi Jember hingga bulan Mei tercatat ada 935 pasien HIV AIDS. Data itu belum termasuk penderita HIV AIDS yang menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah yang lain, yakni Rumah Sakit Balung dan Rumah Sakit Kalisat.
Penderita HIV AIDS mayoritas wanita, usia mahasiswa dan kelompok pelajar usia 15 hingga 19 tahun. Sayangnya Evi tidak merinci data tersebut. Menurut Evi, meningkatnya kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jember karena faktor ganti-ganti pasangan atau hetero seksual. Data tersebut mengindikasikan seks bebas merambah usia muda.
Evi juga mengungkapkan, peningkatan jumlah penderita HIV AIDS rata-rata di atas 10 persen per tahun. Ia berharap kesadaran Masyarakat Jember untuk melakukan upaya diteksi dini, memeriksakan diri ke Klinik VCT RSD Dokter Subandi Jember. (Hafit)
