Bahkan angka itu diyakini akan terus melaju cepat seiring tingginya tingkat kesadaran Masyarakat Jember.
Kepala Seksi Informasi Dispendukcapil, Habib Salim, menerangkan petugas di seluruh kecamatan bekerja hingga malam hari. Pelaporan selalu dilakukan saat malam hari sehingga petugas juga harus bekerja lembur. Habib yakin, dengan pergerakan angka perekaman yang terus meningkat, program e-KTP di Kabupaten Jember akan segera tuntas. Jumlah perekaman setiap harinya kini bisa mencapai 17 ribu jiwa lebih.
Kepala Dispendukcapil, Isman Sutomo, mengungkapkan kelegaannya. Katanya partisipasi masyarakat dan petugas sangat tinggi. Isman optimis akhir Oktober target perekaman 1,7 juta jiwa wajib KTP bisa dipenuhi. Saat ini sudah ada 42 desa dan kelurahan yang mendominasi peringkat tertinggi nasional. Yang terbaru diraih Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, dan Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. (Edison)