Bupati Minta Maaf Terkait Operasional Trail

Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, fenomena trail-trailan di jalan umum, selain menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor polisi, dan melanggar undang-undang lalu lintas, juga meresahkan pengguna jalan. Pengendara trail yang ugal-ugalan justru melaju di jalan umum di luar acara even atau acara perlombaan.

MZA Djalal yang juga pengguna trail mengakui telah membuat even trail-trailan dengan lokasi start dan finish di Alun-Alun Kota Jember, yang bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan umum.

Menurutnya, penggunaan trail lebih banyak di arena sirkuit dan jalan-jalan desa, dan hanya sekitar 10 persen saja yang melaju di jalan umum. Oleh sebab itu, apabila beroperasinya trail mengganggu pengguna jalan umum, secara pribadi maupun sebagai Bupati Jember, Djalal meminta maaf.

Pantauan Prosalina FM, beberapa hari terakhir meskipun tidak ada even, sepeda motor trail sering melintas dengan kecepatan tinggi dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan umum. Bahkan hampir semua sepeda motor trail itu tanpa dilengkapi lampu lighting dan plat nomor polisi, sebagaimana kendaraan umum lainnya. (Fathul)

Comments are closed.