Demikian disampaikan anggota Komisi C, Sunardi, menyusul hasil kunjungan kerja ke PPJ Surabaya.
Sunardi menjelaskan, hingga saat ini belum ada seorangpun siswa asal Jember yang mendaftar di Pendidikan Penerbangan Juanda. Hal ini disebabkan minimnya sosialisasi dari PPJ dan Pemkab Jember. Apalagi masih terjadi silang pendapat tentang siapa yang harus membayar pajak reklame penerimaan siswa baru.
Jika hingga penerimaan siswa baru belum ada siswa yang mendaftar atau siswa belum memenuhi target, maka Pendidikan Penerbangan Juanda akan memboyong siswa dan peralatan yang ada kembali ke Surabaya.
Ia menjelaskan, DPRD Jember siap membantu mensosialisasikan program pendidikan tersebut, namun hingga saat ini belum ada koordinasi. Bahkan brosur-brosur penerimaan siswa baru belum ada. (Hafit)