Menurut Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidy, ternyata kasus penahanan ijazah bukan hanya terjadi di SMPN 1 Sukorambi saja, namun kasus serupa juga terjadi di sekolah lain.
Sayangnya Ayub enggan menjelaskan sekolah mana yang menahan ijazah siswa tersebut. Komisi D DPRD Jember akan melakukan inventarisasi sekolah yang menahan ijazah siswa dengan alasan belum melunasi tanggungan biaya sekolah. (Hafit)