Direktur UTD PMI Cabang Jember, Dokter Dudung Ari Rusli, minta Pemkab Jember merelokasi kantor tersebut ke tempat yang lebih layak. Sebab kantor di Jalan Dokter Subandi sempit dan tidak memiliki lahan parkir.
Dia tidak akan mempersoalkan meski letak kantor di pinggiran. Yang penting rumah sakit mempunyai bank darah sehingga UTD PMI bisa menjamin suplai darah untuk untuk rumah sakit.
Sementara Kepala PMI Cabang Jember, Sandi Suwardi Hasan, menegaskan PMI Cabang Jember berencana membangun gedung yang terintegrasi dengan lantor layanan masyarakat lain. Pihaknya membutuhkan lahan seluas empat hektar untuk membangun gedung baru tersebut. PMI juga tidak ingin membebani APBD. Solusinya dengan menjual aset kantor PMI untuk mendapatkan lahan yang lebih luas.
Dia mengusulkan dua lokasi baru, yakni di kawasan Baratan – Patrang dan Kecamatan Ajung, karena jaraknya bisa diakses dalam waktu singkat.
Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidi, berjanji akan menganggarkan pengadaan lahan tersebut jika memang dibutuhkan. Namun anggaran tersebut baru bisa diusulkan tahun 2013 mendatang. Sebab untuk perubahan APBD saat ini tidak memungkinkan menganggarkan kebutuhan tersebut. (Hafit)
