Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jember, Yudi Hartono, menilai penyelenggaraan BBJ hanya menguntungkan pihak hotel yang banyak menerima tamu. Sedangkan Pemkab Jember justru tidak bisa menikmati untung dari banyaknya tamu hotel, karena tidak berlaku tarif paket plus penjualan produk khas Jember.
Yudi berharap pelaksanaan kegiatan BBJ mendatang Pemkab Jember meningkatkan kerjasama dengan hotel menjadikan produk Jember sebagai sovenir bagi setiap tamu hotel.
Bupati Jember, MZA Djalal, menegaskan kegiatan BBJ bukan semata-mata untuk mendapatkan untung secara langsung. Menurutnya, BBJ adalah ajang untuk memberikan hiburan bagi semua lapisan masyarakat maupun pelaku usaha untuk meningkatkan produksifitasnya. Sebab apabila masyarakat bisa menikmati event BBJ dan pelaku usaha untung, maka secara otomatis Pemkab Jember juga diuntungkan dengan setoran pajak dari pelaku usaha.
Tahun mendatang, tambah Djalal, Pendapatan Asli Daerah atau PAD Jember diharapkan terus meningkat seiring pelaksanaan kegiatan BBJ. Semakin banyak dan menariknya penyelenggaraan BBJ maka para investor semakin betah bertahan di Jember menikmati hiburan sekaligus memahami potensi Jember. (Fathul)
