Puluhan Hektar Tanaman Tembakau dan Cabe Rusak Tergenang Air

Ketua Kelompok Tani di Desa Wuluhan, Edi Suryanto, menyatakan banjir terjadi karena saluran air tidak mampu menampung air hujan dan petani kesulitan membuang air yang menggenangi areal pertanian. Kerugian akibat tanaman cabe dan tembakau siap panen tergenang air ini diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hari Wijayadi, memperkirakan sekitar 400 hektar lahan pertanian di kecamatan Wuluhan tergenang air hujan.

Tetapi berdasarkan pemantauan sementara, sekitar 15 hektar tanaman cabe dipastikan gagal panen karena rusak terendam air. Data ini diperkirakan terus bertambah karena pendataan petugas di lapangan masih berlangsung. (Fathul)

Comments are closed.