Jumlah Tanaman Yang Gagal Panen di Wuluhan Terus Bertambah

Data dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Jember menyebutkan 22 hektar tanaman cabe, 48 hektar tanaman kubis dan 1148 hektar tanaman tembakau siap panen sudah mati akibat hujan yang terjadi Rabu pekan lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jember, Hari Wijayadi, memastikan penyebab gagal panen karena hujan deras yang terjadi pada musim kemarau itu menimpa tanaman yang tidak banyak membutuhkan air berlebih. Sebab, tidak hanya areal pertanian yang kesulitan membuang air, tanaman pertanian yang pembuangan airnya lancar juga ikut terdampak akibat hujan tersebut.

Hari memperkirakan jumlah tanaman yang gagal panen akan terus bertambah, karena ada sejumlah areal pertanian yang mulai menunjukkan tanda-tanda puso dan tidak bisa ditanggulangi lagi.

Dinas pertanian dan tanaman pangan hanya bisa berkoordinasi dengan Dinas Pengairan untuk menormalisasi saluran air yang rusak sehingga tidak mampu menampung air.

Diberitakan Prosalina FM, akibat hujan deras yang terjadi sekitar 12 jam pada hari Rabu lalu, sejumlah tanaman tembakau, kubis dan cabe di Kecamatan Wuluhan rusak, dengan total kerugian milyaran rupiah. (Fathul)

Comments are closed.