Wali Murid SMAN 2 Nyaris Jadi Korban Penipuan

Hari ini wali murid bernama Annisa mendapat telpon mengabarkan putrinya mengalami benturan di kepala sehigga kritis di IGD Rumah Sakit Subandi. Penipu yang mengaku bernama Dokter Indra meminta wali murid segera mengirimkan alat bantu pernafasan senilai 15 juta rupiah yang harus segera dibeli, karena rumah sakit kehabisan stok. Namun setelah dicek di sekolah ternyata putrinya sehat.

Salah seorang guru SMAN 2 Jember, Ibu Hajar, mengungkapkan bahwa sudah ada empat siswa SMA Negeri 2 Jember yang menjadi sasaran aksi penipuan melalui telpon.

Menurut Ibu Hajar, masyarakat harus waspada tidak mudah mempercayai kabar yang disampaikan melalui telpon. Lebih baik dicek dulu di sekolah bagaimana kondisi anaknya agar tidak menjadi korban aksi penipuan. (Edison)

Comments are closed.