Sebab saat ini petani enggan menanam kedelai karena harga kedelai sangat murah saat panen. Padahal saat ini kebutuhan kedelai sangat tinggi, sehingga harganya melambung. Akibatnya para pengrajin tahu tempe marah, bahkan ada yang melakukan mogok kerja.
Dengan penetapan harga petani bisa menanam kedelai, sehingga ketergantungan pada kedelai impor bisa dikurangi.
Sementara Menkokesra, Agung Laksono, sepakat dengan usulan Kunyani. Ia menilai perlu ada patokan harga kedelai untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Karena itu kehadiran Bulog sangat diperlukan dengan merevitalisasi Bulog.
Saat ini pemerintah masih melakukan kajian bagaimana cara merevitasisai Bulog, sehingga jika ada lonjakan harga Bulog bisa melakukan langkah melakukan operasi pasar seperti beras.
Usulan ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah pusat untuk mengembangkan komoditas kedelai. Sebab rendahnya produksi kedelai saat ini bukan karena cuaca, namun karena faktor harga. Tapi terhambat oleh harga, yang dipandang kurang ekomomis. Diharapkan dengan patokan itu harga bisa baik petani bisa menanam kedelai sehingga tidak tergantung pada import.
