Demikian disampaikan Agung Laksono saat kunjungan kerja Ramadhan di Kelurahan Mangli – Kecamatan Kaliwates, Sabtu pagi.
Agung mengkalim, PNPM Mandiri mampu menekan angka kemiskinan hingga 10 persen. Dari total anggaran 15 trilyun rupiah, Kabupaten Jember mendapatkan jatah 58 milyar rupiah untuk 31 kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan jatah 1,5 milyar rupiah. Angka tersebut bisa bertambah hingga 3 milyar rupiah untuk kecamatan yang angka kemiskinannya tinggi.
Agung menambahkan, 75 persen dana PNPM diharapkan untuk membangun infrastruktur, sedangkan 25 persen lainnya untuk Simpan Pinjam Untuk Perempuan (SPP).
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupetan Jember, Edy Budi Susilo, menjelaskan tahun ini ada 26 kecamatan dan 186 desa kelurahan yang menerima dana PNPM Mandirri Pedesaan dan Perkotaan. Dari dana 58 milyar rupiah, 46 milyar rupiah untuk Pedesaan dan 9 milyar rupiah untuk PNPM Perkotaan. (Hafit)