Kepala Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Yumarlis, menyatakan Dinas Kesehatan langsung menerjunkan tim kesehatan, termasuk kepala Puskesmas setempat, untuk melakukan pengamatan epidemi (PE). Berdasarkan pendataan petugas Puskesmas setempat, ada 8 orang yang terserang cikungunya. Petugas terus memantau perkembangan demam yang diakibatkan gigitan nyamuk itu.
Dinas Kesehatan langsung memberikan obat analgesik dan obat-obatan lain yang diperlukan untuk kesembuhan warga.
Penyakit cikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk. Biasanya warga merasa sakit di persendian. Dengan istirahat selama 3 sampai 4 hari, kondisi warga bisa pulih kembali.
Jika diperlukan, Dinas Kesehatan akan melakukan fogging atau penyemprotan. Selama Ramadhan, Yumarlis menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatannya supaya tidak mudah sakit. (Elly)